Jumat, 25 Juni 2010

Rahmat

Buat Rahmat
yang mungkin saat ini ada di tepian kanal
Awan sudah kelam
Camar-camar menculik selatan
Pohon sudah tak berdahan

Buat Rahmat
yang mungkin saat ini sedang berendam
Angin semakin gersang
Bau kelat di tiap kota
Tak lagi permai
Seperti kala syair terbang di penjuru langit
Oleh pencabut alam
Angin masuk penjara
Awan tak lagi merenda

Buat Rahmat
yang mungkin saat ini sudah tenggelam
Lupakah kau menyebut
Selamat tinggal ?

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda